Ujian SSE UM - PTKIN tahun 2023 di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) ini diikuti oleh 1.944 calon mahasiswa dan dibagi dalam 72 sesi.
Hadir meninjau langsung pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN Rektor UIN Gus Dur, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., seraya menyapa peserta dengan senyuman hangat.
Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., berharap, pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN di UIN Gus Dur dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. “Semoga para peserta diberikan kemudahan dan mendapatkan hasil terbaik serta masuk di program studi impiannya. UIN Gus Dur sebagai destinasi memperdalam ilmu baik agama dan umum siap menyambut mahasiswa baru tahun 2023,” tutur Rektor.
Lebih lanjut Rektor menyebutkan bahwa Ujian SSE UM-PTKIN di UIN Gus Dur merupakan suatu upaya peningkatan mutu akademik kedepan dengan menjaring mahasiswa yang kompeten sesuai tata tertib yang sudah digariskan oleh Kementerian Agama RI. “Sistem penyeleksiannya dilakukan secara nasional, sehingga rekruitmen mahasiswa baru ini terjamin dari sisi objektifitas dan ke kejujuran akademika setelah nanti mereka diterima di UIN Gus Dur,” tambah Rektor.
Keterangan yang sama di sampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof. Dr. Maghfur, M.Ag., terkait segala fasilitas dan sarana prasarana, sivitas akademika telah dipersiapkan dengan baik guna pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN di UIN Gus Dur. “Akan ada 3 sesi ujian dalam sehari, namun untuk hari terakhir pada tanggal 5 Juni hanya ada 1 sampai 2 sesi aja untuk ruang yang berbeda,” Ujar Prof. Maghfur.
Prof. Maghfur menambahkan bahwa aturan dalam ujian SSE UM-PTKIN di UIN Gus Dur menggunakan regulasi pusat, sehingga tidak diperbolehkan berinovasi apapun pada kegiatan ujian ini. “Adapun materi yang diujikan pada SSE kali ini yakni meliputi 4 aspek, ada Penalaran Akademik, Penalaran Matematika, Literasi Membaca, dan Literasi Ajaran Islam,” pungkas Prof. Maghfur.
Reporter : Anik Maghfiroh
Editor : Baryachi