Wisuda sesi kedua ini diikuti dari Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) sejumlah 49 wisudawan, Ilmu Hadits 6 wisudawan, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) 83 wisudawan, Hukum Ekonomi Syariah (HES) 63 wisudawan, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 124 wisudawan, Tadris Matematika 58 wisudawan, Pendidikan Bahasa Arab 72 wisudawan, Akuntasi Syariah 78 wisudawan, Perbankan Syariah 60 wisudawan, Magister Pendidikan Agama Islam (MPGMI) 27 wisudawan, dan Magister Hukum Keluarga Islam (MHKI) 6 wisudawan.
Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan membacakan naskah wisuda serta menyampaikan gelar yang akan diperoleh oleh wisudawan. Prof. Zaenal didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Maghfur, M.Ag., lakukan pemindahan koncer dan pemberian ijazah wisudawan terbaik, lalu dilanjutkan memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik dengan didampingi orang tua wisudawan terbaik.
Dalam sambutannya Prof. Zaenal, menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan kepada orang tua dan wali wisudawan yang sudah berjuang, bekerja keras dan mendoakan putra putrinya untuk sampai ke titik ini. “setiap wisudawan pasti memiliki cerita yang beragam, ada yang harus berjerih untuk sampai ke puncak wisuda ini,” ungkap Prof. Zaenal.
“Hari ini kita dikumpulkan di tempat ini untuk wisuda, setelah pulang dari sini harus berterimakasih kepada kedua orang tua saudara. Jangan sampai tidak berterimakasih, bagi yang orang tua atau walinya sudah meninggal silakan doakan dan ziarah ke makamnya,” pesan Prof. Zaenal saat memberikan sambutan. Beliau juga menuturkan, wisuda merupakan titik awal, setelah wisuda kunci sukses sejati adalah doa orang tua.
Pada kesempatan ini Prof. Zaenal juga menyampaikan bahwa terhitung sejak hari ini (03/09/2024) UIN Gus Dur Pekalongan berhasil meraih akreditasi unggul. UIN Gus Dur Pekalongan juga sudah memiliki program studi S3, yakni Program Doktor Ilmu Syariah. Bagi lulusan terbaik pasca sarjana, Prof. Zaenal juga menawarkan beasiswa S3 di UIN Gus Dur. Sedang, bagi lulusan terbaik tingkat universitas pada program sarjana ditawarkan beasiswa S2 di UIN Gus Dur selama 3 semester.
Pada Wisuda hari kedua ini, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M., yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Wiryo Santoso, S.IP., M. H., menyampaikan sambutannya. Mewakili Bupati Pekalongan, Wiryo mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wali wisudawan yang berhasil mendapatkan gelar magister dan sarjana di UIN Gus Dur Pekalongan. “Wisuda merupakan pembuktian keberhasilan dalam menempuh pendidikan dan tidaklah mudah, selamat kepada orang tua yang telah berhasil mengantarkan anaknya ke pintu gerbang kesuksesan,” tutur Wiryo saat membacakan sambutan Bupati Pekalongan.
Wiryo mengajak para wisudawan untuk mengabdikan diri kepada agama, masyarakat dan negara, khususnya untuk Kabupaten Pekalongan sehingga Kabupaten Pekalongan menjadi lebih maju dan berdaya saing. Melalui pidato sambutan yang dibacakan Wiryo, Bupati Pekalongan berpesan kepada para wisudawan bahwa wisuda bukan akhir proses belajar, tapi setelahnya untuk mencari hal baru.
“Tantangan dan hambatan akan menghampiri, jangan menyerah dan terus belajar, sehingga sukses,” tutur Wiryo. Melalui naskah pidatonya Bupati Pekalongan berpesan wisudawan harus bertindak dinamis dan memanfaatkan segala peluang dan senantiasa menjaga nama baik almamater perguruan tinggi. Pemerintah Kabupaten Pekalongan berharap UIN Gus Dur dapat terus menjadi mitra pemerintah dalam rangka mencerdaskan masyarakat Pekalongan.
Sementara Prof. Maghfur dalam laporannya menyampaikan jumlah wisudawan pada periode September 2024 ini berjumlah 1322 wisudawan dan dibagi menjadi 2 termin. Menurut Prof. Maghfur, meskipun Wisuda Magister ke – 21 dan Sarjana ke – 49 dibagi menjadi 2 termin dan dilaksanakan selama 2 hari tapi akan tetap menjadi momen spesial.
Saat menyampaikan laporannya Prof. Maghfur juga membacakan nama – nama wisudawan terbaik. “Pada tahun ini wisudawan terbaik tingkat universitas pada program sarjana ada 2 mahasiswa karena memiliki Indeks Prestasi Komulatif yang sama, yaitu 3.96,” terang Prof. Maghfur. Dengan tambahan 1322 wisudawan, UIN Gus Dur saat ini sudah memiliki 21.313 alumni. Sesuai dengan tema wisuda tahun ini “Unggul Berintogritas, Mengabdi Negeri, dan Menjaga NKRI”, Prof. Magfur meminta seluruh alumni UIN Gus Dur Pekalongan memiliki keunggulan ilmu pengetahuan, akhlak, dan keunggulan untuk berkiprah di masyarakat.
Penulis : Baryachi
Editor : Serin Himatus Soraya