Dalam sambutannya, Pratomo Cahyo Kurniawan selaku dosen mata kuliah Akuntansi Manajemen menuturkan bahwa kunjungan ke PT. Duta Albasy ini sudah direncanakan 1 bulan lalu. Pratomo berharap melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat belajar mengenai akuntansi manajemen dan manajemen operasi. “Diharapkan apakah teori yg dipelajari di kelas diterapkan juga di lapangan dalam hal ini di perusahaan Duta Albasy,” jelas Pratomo.
Pratomo juga menuturkan bahwa mahasiswa diajak untuk dapat mengetahui penerapan akuntansi manajemen dan manajemen operasi di PT. Duta Albasy contohnya penerapan dan penetapan harga jual dan akhirnya pengambilan keputusan harga yang akan dijual ke konsumen, mulai dari laba, sampai berapa jumlah produksi yg harus disiapkan.
Pada kesempatan ini, Tami selaku wakil direktur PT. Duta Albasy, menyampaikan profil singkat perusahaan yang beralamat di Jl. Singosari No.17, Tanjung, Tj. Kulon, Kec. Kajen, Kabupaten Pekalongan, berada di perbatasan Desa Kulu Kecamatan Karanganyar dan Desa Tanjung Kulon di Kecamatan Kajen, perusahaan pengolahan kayu yang memproduksi Barecore yg merupakan bahan setengah jadi, sebagian besar barang tersebut di ekspor ke Taiwan dan China. Perusahaan mempunyai 500 karyawan dengan sistem kerja menggunakan sistem 3 shift.
Pada kegiatan ini Syifa Rohmah, M.M selaku dosen Manajemen Operasi memandu jalannya Focus Group Discussion (FGD). FGD dilakukan langsung antara pihak PT. Duta Albasy dengan mahasiswa-mahasiswi yang hadir. Hasil dari FGD antara lain; pemanfaatan sisa produksi kayu, pengelolaan tenaga kerja dan bahan baku, sisitem manajerial dan kontroling, pengambilan keputusan dalam penganggaran biaya perusahaan saat terjadi inflasi, laporan keuangan, analisis biaya, asal usul ide pendirian perusahaan dan pengelolaan biaya kualitas yang berkaitan dengan keluhan pelanggan terkait produk barecore yang dieksport.
Reporter : Risqi Hariwibowo, Rizqi Salamah
Editor : Pratomo Cahyo Kurniawan, Syifa Rohmah