Pada sesi pertama International Seminar di IUM yang bertemakan Leadership for Inclusion in Higher Education and Catering for Disadvantages Groups of Students, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, bersama dengan Isriani Hardini, M.A., Ph.D., Kepala Pusat Layanan Internasional mempresentasikan karya ilmiah mereka yang berjudul "Transformative Leadership in Indonesian Islamic Higher Education: Addressing the Challenges of Inclusion for Disadvantages Students". Selanjutnya, Prof. Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, M.H. (Dekan Fakultas  Ekonomi dan Bisnis Islam) mempresentasikan risetnya yang berjudul “Legal Culture and Disability Rights in Indonesian Islamic Higher Education: A Review of Practices”. Adapun tim riset tersebut terdiri atas Umi Mahmudah, M.Sc., Ph.D., serta Dr. Rahmat Kamal, M.Pd.I.

Tak hanya itu, di sesi kedua International Seminar yang bertemakan Adapting Curriculum, Pedagogy and Assessment for Inclusion in Higher Education, Prof. Dr. H. Maghfur, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Gus Dur bersama dengan Dr. Hj. Siti Mumun Muniroh, M.A., Kepala Career Development Center, mempresentasikan paper mereka yang berjudul “Towards an Inclusive Islamic Campus: Policies, Curriculum, and Challenges”.

Kehadiran UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan pada diskusi global tentang pendidikan inklusi di perguruan tinggi Islam, tetapi juga untuk pengembangan dan penguatan kebijakan inklusif yang melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mendukung kesetaraan dan keadilan sosial.

Prof. H. Zaenal Mustakim menyampaikan apresiasi atas peran serta aktif para dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan untuk menjadi speakers di seminar internasional. “UIN K.H. Abdrurrahman Wahid Pekalongan menjadi satu-satunya yang mengirimkan delegasi terbanyak untuk mempresentasikan hasil risetnya di AIUA International Seminar. Kontribusi mereka akan terus menginspirasi perubahan positif dalam dunia Pendidikan,” ungkap Prof. Zaenal. Setelah seminar internasional, kegiatan selanjutnya adalah Annual General Meeting (AGM) AIUA untuk memilih Presiden AIUA periode 2024-2026.

Penulis : Isriani Hardini

Editor   : Baryachi