Pada upacara ini, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., bertindak sebagai pembina upacara. Upacara bendera diikuti oleh pimpinan, dosen, karyawan dan seluruh mahasiswa baru tahun angkatan 2023/2024. Bertempat di depan Gedung FEBI, upacara bendera dilaksanakan mulai jam 07.00 hingga 08.00.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor membacakan amanat dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumat. Dalam amanatnya, Menag mengajar seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa bersyukur atas anugerah kemerdekaan yang saat ini dirasakan bersama. Selain itu upacara bendera HUT RI merupakan salah satu cara berterimakasih kepada para pendahulu yang telah mengukir jasa bagi terbebasnya Indonesia dari cengekraman penjajah hingga bangsa ini berdaulat dan berdikari.
Oleh karena itu, Rektor berpesan agar seluruh sivitas akademika UIN Gus Dur baik dari unsur pimpinan, dosen, pegawai dan seluruh mahasiswa dapat memberikan kontribusi terbaik dalam bidangnya masing-masing menuju Indonesia maju.
Menag dalam amanatnya menyebut bonus demografi akan mencapai puncak di tahun 2030-an, dan hal tersebut menjadi peluang besar Indonesia meraih Indonesia Emas 2045. Sebagai perguruan tinggi yang mengemban fungsi pendidikan, maka menjadi tugas kita bersama untuk mampu meningkatkan kualitas SDM pemuda Indonesia.
“Prestasi para mahasiswa yang telah diraih harus memotivasi kita semua untuk berbuat lebih dalam mempersiapkan penduduk usia produktif yang kompeten menyongsong masa depan dan persaingan global. Ini tidak lepas dari peran dosen untuk terus membina mahasiswanya”, ungkap Rektor.
Rektor menutup amanat upacara bendera dengan mengingatkan bahwa capaian yang telah diraih saat ini, tentu tidak bisa dilepaskan dari peran para pahlawan, tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat dan pemimpin budaya yang telah mengantarkan Indonesia pada kemajuan saat ini. “Atas itu semua, apresiasi dan ucapan terima kasih kami haturkan. Jas Merah, jangan sampai melupakan sejarah. Mari kita doakan bersama para pejuang dan pendiri bangsa”, pungkas Rektor.
Reporter : Anik Maghfiroh
Editor : Dimas Prasetya