Dalam sambutan penutupan acara, Sam’ani menyebut acara ICRCS ini memerlukan persiapan yang cukup lama selama kurang lebih dua bulan dan secara umum acara selama dua hari telah berjalan dengan lancar. Pada hari pertama tercatat 200an peserta hadir memadati Ball Room Hotel Dafam untuk mengikuti rangkaian kegiatan hari pertama.
Lebih lanjut, Sam’ani mengapresiasi kinerja panitia atas kesuksesan acara dan ia berharap di ICRCS mendatang lebih banyak peserta yang ikut mendaftar. “Semoga ke depannya nanti acara bisa tetap terus berjalan karena dengan melihat jumlah peserta yang semakin banyak, syukur-syukur bisa diadakan setiap tahun bahkan ditingkatkan dua kali dalam setahun,” sambung Sam’ani.
Senada dengan Dekan FUAD, Wakil Dekan I FUAD Dr. H. Miftahul Ula, M.Ag menyebut kegiatan ICRCS ke depan akan lebih dimasifkan lagi, terutama dengan rencana indeksasi ICRCS melalui Web of Science (WoS) yang telah diakui oleh internasional. Miftahul Ula menambahkan bahwa kegiatan ICRCS tetap konsisten sebagai wadah dalam mengintregasikan keilmuan, kreativitas serta daya saing sivitas akademika UIN Gus Dur.
“Pada hari pertama alhamdulilah sudah sesuai jadwal, para narasumber peserta melaksanakan tugasnya sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan, hari ke kedua ini masuk komisi-komisi atau panel kita bagi menjadi 3 ruang, yang pertama yang berkaitan dengan KPI dan BPI, hari kedua tentang MD dan IAT dan yang ketiga khusus untuk online karena ada beberapa peserta dari luar kota mereka mengharapkan online jadi kita memfasilitasi itu,” ucap Miftahul Ula.
“Saya sangat senang dengan adanya acara ini harapannya mahasiswa dan dosen selalu update mengikuti perkembangan, selain itu karena banyak mahasiswa dan dosen ikut terlibat sehingga nanti membuat akreditasi bagus sehingga yang internasional bukan hanya dosen tetapi juga mahasiswa,” tutup Miftahul Ula.
Penulis : Ummi Fauziah
Editor : Dimas Prasetya