Launching serta Sosialisasi program ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Kepala Desa Rowolaku, Sugiono beserta perangkat Desa, tokoh masyarakat, perwakilan Dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DRPPA), Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Gus Dur, Dosen Pendamping Lapangan KKN Kelompok 79, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Rowolaku serta Perwakilan dari berbagai Pihak yang masuk dalam Surat Keputusan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Desa Rowolaku.
Sugiono Selaku Kepala Desa pada kesempatan tersebut Menyampaikan bahwa Pemerintah Desa sangat mendukung adanya Peresmian Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. "Saya sangat mengapresiasi dengan adanya Peresmian Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ini karena desa sudah banyak mengadakan kegiatan yang dapat menyukseskan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dengan adanya posyandu remaja, balita, dan lansia, serta ditambah dengan adanya program kerja dari mahasiswa KKN Angkatan 59 Kelompok 79 yang langsung bekerja sama dengan ibu-ibu PKK itu sangat sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Desa Rowolaku sebagai desa yang lebih baik bagi seluruh warganya," tegasnya.
Sementara itu, Dewi Anggraeni, M. A selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyampaikan bahwa sangat berterimakasih kepada masyarakat terkhusus ibu-ibu PKK yang sudah mengsukseskan Program kerja dari Mahasiswa KKN UIN Gus Dur. "Saya banyak mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang telah ikut andil dalam dukungannya kepada mahasiswa KKN UIN Gus Dur disini serta Ibu PKK yang telah membantu dengan program adanya kebun gizi yang kemarin baru saja panen dan harapannya program kebun gizi tersebut salam berlanjut kedepannya," ujarnya.
Kemudian Ningsih Fadhilah, M. Pd Selaku Ketua PSGA UIN Gus Dur juga memberikan sambutan bahwa sangat bangga terhadap program kerja mahasiswa KKN UIN Gus Dur angkatan 59 kelompok 79 salah satunya Kebun Gizi, Bank Sampah. " Saya tadi habis berbincang dengan Ibu Dewi Selaku Dosen Pembimbing Lapangan bahwa Program Kerja Mahasiswa KKN kelompok 79 ini Kemarin Katanya sudah panen di Kebun Gizi saya sangat bangga sekali mendengarnya, dan juga Semoga di Desa Rowolaku ini dapat menjalankan bank sampah guna untuk mengurangi sampah-sampah yang berserakan, sehingga wargapun bisa menabung dengan sampah-sampah yang ada di rumahnya masing – masing," ujarnya.
Acara berlanjut dengan sosialisasi yang diisi dengan perwakilan dari Dinas P3A, yakni Dr. Ratna Susanti selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan serta Bapak Fitra Kudiono, S.H selaku Staff Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak. Dalam sambutannya Ratna menegaskan bahwa perempuan harus tau batasan - batasan mana bagian tubuh yang dapat disentuh dan tidak boleh disentuh. " Saya berharap dengan adanya Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Desa Rowolaku ini dapat menekankan kepada para perempuan mulai dari usia dini sampai remaja tahu mengenai bagian mana yang bisa disentuh dan bagian mana yang tidak boleh disentuh. Karena bagian tersebut sangat memicu tindakan kekerasan yang bermulai dengan ketidak tahuan akan batasan tersebut, dan juga perempuan dewasa sampai lansia pun harus paham mengenai dirinya sebagai perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki," tegasnya.
Puncak acara ditandai dengan adanya penandatanganan SK sekaligus piagam penghargaan dan sekaligus pemotongan pita yang didampingi oleh Ningsih Fadhilah, selaku Ketua PSGA UIN Gus Dur, Ratna Susanti selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Sebagai Simbol Resmi Peluncuran DRPPA Desa Rowolaku.
Kontributor : Sri Rejeki Suryandari
Editor : Baryachi