Infaq ini diserahkan langsung oleh Pasio dan diterima langsung oleh H Achmad Djaiz CH, S.Ag selaku ketua panitia pembangunan masjid. Menurut Pasio, sudah sewajarnya Korps Satpam juga ikut berkonstribusi dalam pembangunan Masjid Agung UIN Gus Dur. “Saya dan teman-teman satpam ingin membantu panitia masjid walaupun cuma sedikit sesuai dengan kemampuan teman-teman satpam,’ ungkapnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Pembangunan Masjid Kampus UIN Gus Dur Pekalongan, H. Achmad Djaiz, CH S.Ag pernah mengatakan, berbagai program telah digulirkan dalam rangka percepatan pembangunan masjid dimaksud. Baik Program Gerakan Infaq (GIS) melalui kotak infaq, iuran dari para alumni, orang tua mahasiswa, dan civitas akademika. Sebagai informasi untuk luas masjid yang sedang dibangun sendiri, 50 meter x 50 meter yang bisa menampung 4.000 - 5.000 jemaah.
Selain melalui kotak infak, juga tersedia kanal infak digital, baik melalui QRIS, Shopeepay, M-Banking, dan layanan pembiayaan berbasis digital lainnya dengan No. Rek BRI 006801001503560 dan Rek Bank BSI 4904800003 a.n Panitia Pembangunan Masjid Agung UIN Gus Dur Pekalongan. Pihaknya menjelaskan, Pembangunan Masjid Agung UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sendiri merupakan program inisiasi dari Ikatan Alumni (IKA) dan Paguyuban Orang Tua (Pagoma) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
"Atas nama panitia pembangunan masjid UIN Gusdur mengucapkan terimakasih kepada seluruh Anggota Satpam UIN Gus Dur, semoga menjadi amal jariyah yang diterima Allah SWT. Dan, semoga seluruh Satpam UIN Gus Dur dan keluarga diberikan keberkahan, kelapangan rejeki, kesehatan dan terjaganya keamanan di lingkungan kampus UIN Gusdur," tuturnya.
Reporter : Baryachi
Editor : Kuswandi