Ditemui secara langsung, Ahmad Satria menyebut keberhasilannya meraih emas di Porsi Jawara I merupakan medali pertama yang ia raih selama menjadi mahasiswa. Mahasiswa semester III Tadris Bahasa Inggris tersebut mengaku di tingkat pendidikan sebelumnya yakni SMA, ia juga pernah menjadi juara pada gelaran POPDA Jawa Tengah.
“Rasanya campur aduk, seneng. Ini kali pertama ikut yang antar mahasiswa. Kunci jadi juara latihan yang rajin, jangan sampai bosan, dan tentunya harus banyak-banyak berdoa,” tutur Satria di Gor Bima Jember pada 3 November 2023.
Dalam menuju laga final, Satria berhasil melalukan epic comeback di mana pada laga semifinal ia berhasil mengalahkan lawannya setelah sebelumnya tertinggal 2 set. Dengan hasil ini, maka dari cabang Tenis Meja, UIN Gus Dur berhasil memperoleh dua medali yakni medali perunggu untuk kategori ganda putra dan emas untuk kategori tunggal putra.
Pembina UKM Sport UIN Gus Dur Edy Zubaidi, M.AP yang turut hadir di laga final menyampaikan dengan raihan ini menjadi penyemangat bagi UKM Sport dan cabang-cabang olahraga di UIN Gus Dur untuk lebih berprestasi di kompetisi-kompetisi berikutnya.
“Ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dari atlet yaitu Mas Satria, dan teman-teman lain terutama Mas Bintara yang merupakan pasangan di ganda putra yang selalu yang mendukung, dan memberikan arahan. Semoga ke depan masih bisa mempertahankan juara I di even berikutnya,” kata Edy.
Edy menambahkan target selanjutnya setelah putra tenis meja berhasil raih emas adalah pasangan ganda putra, ganda putri, dan tunggal putri juga dapat menyusul mendapatkan juara. Karena itu setelah kembali dari Jember, tim tenis meja akan kembali berlatih dengan maksimal.
Reporter : Dimas Prasetya
Editor : Anik Maghfiroh