Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan global dalam kepemimpinan, negosiasi, dan pendidikan secara komprehensif dalam satu rangkaian seminar bertaraf internasional yang membahas mengenai isu dunia salah satunya mengenai "economic and bussiness" yang bertujuan untuk membentuk pemimpin yang kompeten dalam penanganan dan pengelolaan di bidang pemberdayaan sumber daya manusia.
Kesepuluh delegasi tersebut merupakan mahasiswa terpilih UIN Gus Dur yang berkesempatan untuk mengikuti program ini. Mereka merupakan mahasiswa aktif UIN Gus Dur mulai dari angkatan 2020 sampai angkatan 2023 yang berasal dari Fakultas dan Program Studi yang berbeda-beda. Nama-nama mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut.
- Rossi Fitriani (Prodi PAI)
- Endah Maulidah (Ilmu Al Qur’an dan Tafsir)
- Ahmad Muzakka (Prodi TBIG)
- Yulia Rahmawati (Prodi PGMI)
- Windi Windiantari (Prodi PGMI)
- Ganis Andira Putri (Prodi HES)
- Setia Nuryanti (Prodi PAI)
- Khofifatun Amila (Prodi Tadris Matematika)
- Putri Amalia R (Prodi Tasawuf dan Psikoterapi)
- Pramadyatama (Prodi Ekonomi Syariah)
Dalam kegiatan tersebut peserta diminta untuk berdiskusi, menggali ide proyek kreatif, berbagi ide cemerlang, dan mendapatkan ilmu baru dari sudut pandang dunia. Program ini sendiri merupakan bentuk kerja sama antara Yayasan Studec Internasional bersama dengan Asia E University Malaysia.
Program ini menghadirkan pakar-pakar dari universitas-universitas dunia sebagai pemateri seperti Dr. Luke A F Dickson - ASEAN Manager - University of Western Australia, Assoc. Prof. Dr. Nizam (Asia E University), dan Dr. (C) Ala Bakkar. Detail materi yang diangkat dalam program ini antara lain Developing Leadership, Sustainability & Business, Student – Led Entrepreneurship, Students International Network across the world. Program ini diikuti oleh berbagai mahasiswa dari berbagai universitas yang bekerjasama sama dengan Studec Internasional serta mahasiswa dari negara-negara lain, di antaranya mahasiswa Ha Noi National University of Education, Vietnam Campus, University of Batangas Filipina, Nanhua University Cambodia, Nanhua University Nepal, dan Ateneo de Manila University.
Dengan mengikuti Program Mobility International ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapatkan bukan hanya di ranah Kampus namun juga bisa diterapkan di lingkup masyarakat, terutama para pengusaha-pengusaha yang baru merintis karir guna ikut meningkatkan persaingan yang sehat. Program ini ke depannya bisa juga digunakan sebagai jembatan ilmu untuk membanggakan Universitas. Dengan ikut andilnya para mahasiswa UIN Gus Dur pada program kali ini, bukan hanya semata-mata untuk mendapatkan sertifikat. Para mahasiswa dapat membuat atau membangun relasi seluas-luasnya, serta berdampak baik bagi UIN Gus Dur karena dapat semakin dikenal pada kancah internasional. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan atau memperluas pasar kerja sama antarnegara, guna meningkatkan prestasi anak-anak muda penerus bangsa di seluruh dunia.
Para peserta yang mengikuti program ini kemudian akan memiliki kesempatan untuk mengikuti program lanjutannya yakni mobility program secara offline di kampus Malaysia dan di Kampus Jepang. Dengan adanya program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas para mahasiswa UIN Gus Dur dan berkesempatan mengikuti program lanjutan secara offline.
Penulis : Ahmad Muzakka, Ganis Andira, dan Pramadyatama
Editor : Baryachi