Dengan judul karya ilmiahnya “Nilai-Nilai Maqashid Syariah dalam Strategi Penanunggulangan Kemiskinan di Kabupaten Pekalongan” Ulil Albab menjadi salah satu dari mahasiswa yang mendapatkan bantuan karya ilmiah kepemudaan Kemenpora pada tahun 2023.
Ulil menjelaskan bahwa dari banyak peserta yang lolos dari Jawa Tengah hanya dua orang yang lolos. “Peserta yang mendaftar dalam hal tersebut sebesar 120 peserta dari seluruh penjuru Indonesia dan terpilih sebesar 80 peserta dengan keterwakilan dari Jawa Tengah yang terpilih 1 Mahasiswa dari UNDIP dan 1 Mahasiswa dari Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan”, ucap Ulil.
Ia merasa sangat bersyukur atas pencapaian yang diraih, sehingga mampu membawa nama baik kampus di tingkat nasional serta membantu dalam proses penyelesaian penelitian yang saat ini sedang di proses. “Program ini diutamakan bagi mahasiswa yang sedang menulis karya ilmiah tingkat akhir terkait kepemudaan”, ujar Ulil.
Program beasiswa yang diselenggarakan oleh Kemenpora ini memberikan bantuan dana berupa uang sebesar 10 juta rupiah kepada mahasiswa S1, S2 dan S3 untuk mendukung biaya penyelesaian karya ilmiah tingkat akhir baik skripsi, tesis maupun disertasi.
Bantuan ini difokuskan pada karya ilmiah dengan tema kepemudaan yang sejalan dengan sasaran Reformasi Birokrasi (RB) Tematik tahun 2023, termasuk mencakup penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan investasi, penggunaan produk dalam negeri dan digitalisasi pemerintah.
Persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar bantuan Kemenpora ini yaitu harus warga Indonesia berusia 16-30 tahun, terdaftar menjadi mahasiswa S1, S2 serta S3 di Perguruan Tinggi Negeri dan Luar Negeri dengan akreditas minimal B, memiliki minimal IPK 3.0, mendapatkan rekomendasi dari dosen pembimbing dan ketua program studi masing-masing.
Reporter : Ummi Fauziah
Editor : Anik Maghfiroh