Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir tersebut mewakili FUAD menjadi wisudawan terbaik tingkat fakultas pada gelaran Wisuda UIN Gus Dur Periode II yang dilaksanakan pada Rabu, 30 Agustus 2023 di Halaman Kampus UIN Gus Dur Kajen.

Dalam ceritanya, Diah merasa bersyukur dan tidak menyangka dapat menjadi wisudawan terbaik di FUAD mengingat banyaknya mahasiswa dari berbagai prodi yang ada di Fakultas tersebut.

Sebagai seorang mahasiswa, Diah tentu memiliki banyak kendala selama masa perkuliahan. Mulai dari kurang menguasai beberapa mata perkuliahan, hingga merasa insecure terhadap mahasiswa lain.

“Seringkali saya merasa minder apalagi dengan mahasiswa yang pernah menjadi santri dan belajar ilmu agama lebih di pesantren,” ujar Diah. Dengan kendala tersebut, tidak membuat Diah menyerah dan malah membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi wisudawan terbaik tingkat fakultas.

Diah yang memiliki IPK 3,93 ini juga menerangkan bahwa hasil yang ia capai tidak luput dari peran orang tua. “Selain buah dari ketekunan, hasil yang saya dapatkan ini berkat semangat dan do’a dari orang tua yang tak terhenti,” sambung Diah.

Selain menjadi wisudawan terbaik, rupanya dalam masa perkuliahan Diah juga memiliki prestasi lain, mulai dari prestasi tingkat nasional hingga tingkat internasional. Di antara prestasi Dyah yaitu ia berhasil terpilih sebagai awardee (penerima) Program Beasiswa Keilmuan tahun 2020/2021.

Kemudian ia jua menjadi Presentator pada konferensi internasional yang bertajuk “Religion and Disruptive Technologies in The Digital Age” di UIN Sunan Kalijaga pada tahun 2021 dan menjadi Presentator pada International Conference on Gastronomy, Nutrition and Dietetucs (Ganud) di Instanbul Gedik University, Istanbul, Turkey tahun 2022 yang dilaksanakan secara daring.

Penulis  : Elsa Safinatunnajah

Editor    : Dimas Prasetya