Sodik sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa asal Lampung Barat, Sumatera Selatan yang membulatkan tekat melanjutkan pendidikan tinggi di UIN Gus Dur Pekalongan. Sejak 4 tahun yang lalu ia memberanikan diri merantau demi menimba ilmu.
Selama menjadi mahasiswa ia aktif dibeberapa organisasi kemahasiswaan (ormawa) seperti Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMPS IAT) dan UKM Kaligrafi. Beragam aktifitas ia lakoni mulai dari menjadi guru di salah satu madrasah sekaligus pengajar di pondok modern yang ada di Kabupaten Pekalongan, bahkan ia juga menjadi seorang takmir di Masjid At-Taufik Kalibaros Pekalongan Timur.
Mengangkat judul “Tikrar dalam Al-Quran (Analisis Pengulangan Kata Kulu Wasyrabu Dalam Al-Quran)” dalam skripsinya mengantarkan ia menyelesaikan pendidikan strata 1 dengan tepat waktu (8 semester).
Selain hobi membaca kitab-kitab klasik, Sodik ternyata memiliki kecenderungan lebih dalam bidang sains. Ketertarikannya dengan dunia sains khususnya Biologi mengantarkan ia menjadi juara dalam ajang Olimpiade Biologi Tingkat Nasional di Sumatera dan berhasil membawa pulang medali perunggu pada tahun 2022 dan medali perak pada tahun 2023.
Anak dari pelosok desa yang dibesarkan dari keluarga sederhana ini tidak pernah berkecil hati. Ia kini membuktikan bahwa meski anak seorang petani kopi dengan ketekunan dan semangat belajar yang tinggi, ia mampu mengantongi gelar sarjana dengan predikat wisudawan terbaik.
Penulis : Anik Maghfiroh
Editor : Baryachi