Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Menulis Populer dan Litersi Media Sosial untuk Komunitas” dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 8-9 September 2023. Secara resmi, kegiatan tersebut dibuka oleh ketua redaksi Mubadalah.id, Zahra Amin.
“Alasan kami memilih Pekalongan dalam kegiatan ini karena tidak sedikit mahasiswa Pekalongan yang mengirimkan tulisannya ke media Mubadalah.id. Hanya saja, perspektif mereka belum kuat bahkan bias gender. Jadi, kami dari redaksi Mubadalah.id merasa perlu untuk memberikan penguatan sekaligus pelatihan kepada mahasiswa Pekalongan, khususnya UIN Gus Dur agar tulisan mereka berdasar pada nilai-nilai adil gender,” tutur Zahra.
Hari pertama kegiatan ini diisi dengan materi penguatan trilogi KUPI (Kongres Ulama Perempuan Indonesia) yang dibawakan oleh seorang narasumber, Nyai Kurnia Atiullah, M. Pd. Beliau termasuk ke dalam aliansi jaringan KUPI. Dalam sesi diskusi, pesera diajak untuk memberikan pandangannya tentang isu-isu sosial agama seperti kepemimpinan perempuan, perceraian, ihdad, poligami, pemenuhan kebutuhan seksual, dan isu lainnya dengan perspektif trilogi KUPI.
Hari kedua, peserta dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas menulis dan konten kreator. Mereka diberikan pendampingan langsung oleh tim Mubadalah.id. Beberapa peserta telah menyiapkan tulisan dan ide konten dari hasil diskusi sebelumnya.
Yang tidak kalah menarik dari kegiatan ini adalah setiap peserta mendapatkan buku bacaan gratis sesuai dengan paket buku yang mereka pilih. Banyak dari mereka yang memilih paket buku “Qiro’ah Mubadalah” karya Kyai Faqihuddin Abdul Kodir. Buku Qiro’ah Mubadalah dikenal sebagai buku induk dalam teori mubadalah atau prinsip kesalingan. Kegiatan ini ditutup dengan publikasi tulisan dan konten grafis dari beberapa peserta yang sudah memenuhi standar kepenulisan dan literasi media sosial ala mubadalah.id.
Reporter :Ningsih Fadhilah
Editor : Baryachi