Mengawali sambutannya, Prof. Dr. Maghfur menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk memastikan proses seleksi mahasiswa baru berjalan dengan baik dan adil. "Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri adalah kesempatan bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi luar biasa untuk bergabung dengan UIN K.H. Abdurrahman Wahid. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa setiap tahapan, terutama dalam penyusunan soal, dilakukan dengan profesional dan transparan,” ujar beliau. Prof. Maghfur juga menekankan agar semua peserta mengedepankan pengetahuan, keterampilan, dan integritas.
Rapat ini dihadiri Kabag Akademik, Kasubbag Layanan Akademik, Tim Panitia, tim UTIPD, serta Tim Penyusun soal. Seluruh peserta rapat berkomitmen untuk bekerja sama demi menyukseskan seleksi ini. Mengerjakan tugas sesuai tupoksi dan jadwal yang telah disepakati. Agenda rapat dan pembekalan kali ini meliputi pembahasan teknis dan metodologis dalam penyusunan soal untuk berbagai bidang yang akan diuji, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, pengetahuan keagamaan, dan pengetahuan umum.
Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Maghfur memaparkan panduan dan kriteria yang harus dipenuhi dalam penyusunan soal. "Soal-soal yang disusun harus mampu mengukur kemampuan berpikir kritis, analitis, dan komprehensif dari calon mahasiswa. Selain itu, soal-soal ini harus relevan dengan kurikulum dan mampu mencerminkan kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa UIN, termasuk memastikan agar mahasiswa yang diterima di UIN juga bisa keluar, lulus tepat waktu,” tandasnya. Beliau juga menekankan pentingnya soal yang adil dan tidak diskriminatif, sehingga semua calon mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Pada tahap berikutnya, peserta dibagi beberapa kelompok untuk mengerjakan soal sesuai bidang keahlian. Setiap kelompok bertugas merumuskan dan mengkaji soal-soal yang telah disiapkan. Proses ini dilakukan dengan teliti untuk memastikan bahwa soal-soal tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Peserta rapat sepakat untuk menggunakan sistem yang transparan dan akuntabel dalam penilaian hasil tes. "Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam setiap proses seleksi. Kami akan memastikan bahwa seluruh tahapan dilakukan dengan jujur dan profesional, serta memberikan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Prof. Maghfur.
Menjelang akhir rapat, Wakil Rektor menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta. "Harapan kami semua peserta dapat menyusun soal dengan baik, dapat dipahami semua calon mahasiswa yang memiliki pengetahuan yang beragam, serta dikerjakan dengan penuh dedikasi dan integritas,” ujar Prof. Maghfur.
Rapat persiapan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri ini menjadi urgen bagi UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam menyongsong tahun akademik yang baru, 2024/2025. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan proses seleksi dapat berjalan lancar dan menghasilkan mahasiswa-mahasiswa terbaik yang siap bergabung, berproses, dan maju bersama UIN Gus Dur untuk kemaslahatan umat.
Kontributor : Tim Kerja WR1
Editor : Anik Maghfiroh
