Komitmen mutu ini dicapai dengan mekanisme continuous quality improvement atau peningkatan mutu secara berkelanjutan. Perbaikan mutu ini dilakukan dengan memastikan semua siklus SPMI berjalan dengan teratur dan konsisten.
Hal ini disampaikan Prof. Zaenal dalam sambutan pembukaan Audit Mutu Internal tahun 2023 pada Senin (14/08/2023) di Ruang Sidang Lt.3 Gedung Rektorat Kampus Panjang. Pelaksanaan AMI sendiri akan diadakan secara tatap muka dimulai tanggal 14 s.d. 31 Agustus 2023.
Pada pembukaan AMI yang dihadiri pimpinan, kepala unit/lembaga, auditor, dan observer ini, Prof. Zaenal mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir agar seluruh proses audit dapat dilaksanakan secara profesional sehingga dapat memberikan dampak pada perbaikan mutu lembaga.
“Audit harus serius jika ada temuan maka harus didokumentasikan dan dicari penyelesaiannya. Komitmen meningkatkan mutu ini adalah ketika standar yang ditetapkan sudah tercapai maka tetapkan ulang standar yang lebih tinggi lagi,” pungkas Prof. Zaenal.
Sebelumnya, Ketua LPM UIN Gus Dur Dr. Hj. Tri Astutik Haryati, M.Ag., menyampaikan pelaksanaan AMI tahun 2023 melibatkan 32 Auditor dan 12 Observer. Ia menyebut, pelaksanaan AMI sebagai salah satu tahapan kegiatan dalam satu siklus SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang dilaksanakan periodik setiap satu tahun sekali.
Pada AMI tahun 2023 terdapat hal yang unik yaitu tema yang diangkat menggunakan bahasa Jawa. Tema tersebut adalah “Mbangun Luhuring Sasana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mawa Manunggaling Rasa, Among Rasa lan Lembah Manah”.
“Tema yang diambil diharapkan dapat mengembalikan keluruhan nama UIN Gus Dur yang sebelumnya sempat ramai di publik. Dan melalui AMI sebagai bagian dari siklus PPEPP, yakni Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi pelaksanaan, Pengendalian pelaksanaan, dan Peningkatan tentunya wajib untuk dilaksanakan karena jika tidak dilaksanakan maka poinnya tidak akan mencapai unggul,” tambah Tri Astutik.
Penulis : Dimas Prasetya
Editor : Baryachi