Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., hadir secara langsung dalam acara. Selain itu turut hadir Ir. Sholichin Agung Darmawan dan DR. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric. Sc., selaku narasumber dari PT. Decra Group Indonesia serta 40 peserta yang berasal dari beragam fakultas, lembaga dan unit yang ada di lingkungan UIN Gus Dur Pekalongan.
Dalam sambutannya Rektor UIN Gus Dur menyebutkan pentingnya mengetahui serta menggunaan standar mutu yang sesuai, maka diperlukan sosialisasi secara menyeluruh agar setiap fakultas, lembaga dan unit memahami hal tersebut dengan seksama, “Kedepan saya harapkan hasil audit mutu internal dibuka secara transparan dan jangan ditutup-tutupi, agar menjadi pembelajaran dan evaluasi nyata bagi setiap pimpinan di masing-masing fakultas, lembaga dan unit,” Kata Rektor.
Lebih lanjut Rektor menambahkan bahwa UIN Gus Dur Pekalongan memiliki target tahun depan untuk re-akreditasi. Rektor berharap Capacity Building Auditor Audit Mutu Internal kali ini adalah awal persiapan untuk hal tersebut, “AMI justru membawa hal baik untuk mengingatkan dosen, pegawai serta seluruh sivitas akademika paham akan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan standar yang ditetapkan,” Ungkap Rektor.
DR. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric. Sc., dalam paparannya menyampaikan akreditasi nasional, akreditasi internasional serta integrasinya dengan ISO 21001:2018. “Internal audit berdasarkan ISO 19011:2018 dengan menggunakan pendekatan sustainable audit & audit berbasis risiko perlu kita pahami betul, agar kedepan akreditasi unggul tidak hanya mimpi tapi merupakan pencapaian yang nyata,“ Ujar Aman.
Sementara Plt. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Gus Dur Pekalongan, Mutho`in, M.Ag., menuturkan untuk mencapai predikat institusi yang unggul dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan dalam mengupayakannya. “Dengan adanya Audit Mutu Internal (AMI) dapat menjadi upaya dalam melihat dan mengevaluasi diri kita bersama secara institusi agar kedepan kita tahu tujuan serta kemana arah yang akan kita capai,” Tutur Mutho`in.
Reporter : Anik Maghfiroh
Editor : Baryachi
