Pramuka UIN Gus Dur bertanggung jawab untuk mengajar sebanyak kelas lima di SDN 21 Limboto Desa Tilihua pada Selasa 24 Mei 2023. Pramuka Mengajar merupakan bagian dari Pengabdian masyarakat yang dilakukan sebagai salah satu bentuk implementasi dari nilai-nilai Dasa Darma Pramuka. Pramuka UIN Gus Dur dengan sigap dan tanggap berbaur bersama peserta didik, memberikan pengajaran disertai permainan di lapangan sekolah.
Anggota Pramuka UIN Gus Dur, Selena Sukma Nisa' menuturkan rasa gembiranya dapat belajar bersama peserta didik. Melalui pengabdian masyarakat tentu dapat membuka mata dan pikiran, bahwa pendidikan di seluruh Indonesia perlu adanya standar yang sama agar ketercapaian juga seimbang.
“Seru. karena perbedaan bahasa dengan siswa kita juga belajar beberapa kosakata bahasa daerah Gorontalo. selain kita mengajar, kita juga belajar budaya yang menjadi latar belakang siswa disini”, ungkap Selena.
Lebih lanjut Selena menambahkan bahwa selain melakukan pengabdian berupa bakti non-fisik, Pramuka UIN Gus Dur juga melakukan bakti fisik dengan bergotong-royong membersihkan tempat ibadah di lingkungan sekitar Limboto.
Sementara, peserta didik kelas lima SDN 21 Limboto dengan raut wajah ceria mengungkapkan adanya Pramuka Mengajar ini adalah hal baru bagi mereka. Mereka menyambut secara antusias pengetahuan dan pengalaman baru tersebut. “asyik dan menyenangkan, kakak-kakaknya baik-baik semua”, tutur Alif.
Pada gelaran PWN XVI, seluruh peserta berkomitmen untuk melakukan Pengabdian Masyarakat bagi masyarakat Gorontalo. Hal ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk menebarkan kemanfaatan yang nyata serta mengenal budaya setempat dengan memberikan pengabdian kepada masyarakat sekitar. Pengabdian masyarakat dalam PWN PTK XVI terpusat di empat desa, yaitu Desa Daenaa, Desa Pentadio, Desa Tilihua, dan Desa Botubarani.
Reporter : Anik Maghfiroh
Editor : Dimas Prasetya