“Qibla Octant” Inovasi Menarik UIN Gus Dur dalam Lomba Expo Karya Inovasi

15 June 2023

Jakarta (15/06) – Lomba Expo Karya Inovasi resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi pada Rabu (14/06/2023) di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lomba Expo Karya Inovasi merupakan bagian dari rangkaian acara lomba Olimpiade Agama, Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II tahun 2023.

Terdapat 100 stand dari berbagai cabang lomba yang diikuti berbagai perguruan tinggi se Indonesia. Salah satunya dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang berhasil lolos babak final pada cabang lomba Astronomi / Ilmu Falak.  

Dalam pembukaan Lomba Expo Karya Inovasi, Wamenag Zainut Tauhid mengutarakan harapannya agar mahasiswa dapat meningkatkan prestasi baik dalam bidang keilmuan maupun inovasi.

"Tingkatkan prestasi dalam bidang keilmuan, di bidang inovasi dan juga bisa memberikan motivasi bagi generasi muda lainnya" ucap Zainut Tauhid. Adapun peresmian lomba expo ditandai secara simbolik dengan pemotongan pita oleh Wakil Menteri Agama.

“Qibla Octant” Inovasi Menarik Dari UIN Gus Dur

Qiblah Octant merupakan inovasi alat Qiblah Diagram dan mengadopsi teori pengembangan Rasdu Qiblah Lokal yaitu sudut beda azimuth +45°, +90° dan +315°. Alat ini merupakan karya inovasi Tim Astronomi/Ilmu Falak UIN Gus Dur yang terdiri dari M. Zidni Nurol Ulum, Nasya Fadhilah, dan M. Bagas Iqbal Zakaria. Ketiganya merupakan mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Syariah Fakultas Syariah.

Perwakilan tim Zidni Nurol menyebut alat ini memiliki laser dan dinamo sebagai penggerak bidang putar laser, sehingga mudah digunakan untuk menentukan arah kiblat dan dapat difungsikan juga seperti Mizwala dan Istiwaaini dalam penentuan arah kiblat secara global.

Ia menyebut, penggunaan alat ini cukup mudah hanya dengan 4 langkah.  "Langkah pertama lihat data rasdu qibla pada dial data rasdu qibla yang sudah diberi warna merah, hijau, biru, dan kuning, lalu tunggu waktu sesuai jam rasdu qiblanya kemudian arahkan angka 0 pada dial atas ke bayangan tongkat, kemudian lihat garis disesuaikan warna pada dial data rasdu dan garis tersebut sudah menunjuk arah kiblatnya. Kemudian Langkah terakhir arahkan laser dengan dinamo sesuai dengan garis pada dial atas kemudian garis arah kiblatnya,” tutupnya.


Penulis : Nur Iskandar

Editor  : Dimas Prasetya

                 
UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Kampus 1: Jl. Kusuma Bangsa No.9 Kota Pekalongan 51141
Kampus 2: Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen Kab. Pekalongan 51161
Telp: +62 (285) 412575
Fax : +62 (285) 423418
Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…