PBAK 2023 resmi dibuka melalui sidang Senat UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan pada Rabu (09/08/2023) pukul 08.30 WIB. Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., hadir secara langsung dan membuka acara PBAK tahun 2023.
Mengusung tema “Menyiapkan Mahasiswa yang Unggul dan Moderat melalui Budaya Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar” UIN Gus Dur Pekalongan menerima sekitar 2472 mahasiswa baru dengan rincian: Fakultas Syariah berjumlah 443, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 1002, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah 479, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 558.
Ketua Panitia PBAK tahun 2023 sekaligus Wakil Rektor III UIN Gus Dur Dr. H. Muhlisin, M.Ag., dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta PBAK adalah semua mahasiswa baru jenjang sarjana UIN Gus Dur dan atau mahasiswa lama yang belum ikut PBAK pada tahun sebelumnya.
“PBAK ini dikemas dengan suasana hangat, akrab dan kekeluargaan. Jika mahasiswa baru menerima atau melihat tindakan yang bernuansa kekerasan baik verbal maupun fisik, agar dapat melaporkan pada tim pemantau (SEMA),” ujar Muhlisin.
Selain itu, ia menuturkan bahwa sebagai bagian dari keluarga UIN Gus Dur, maka ucapan, tindakan, sikap dan perilakunya harus selaras dengan nilai yang diusung UIN Gus Dur. “Mahasiswa juga diharuskan untuk mengikuti salah satu organisasi kemahasiswaan (Ormawa) sesuai dengan bakat dan minatnya, agar dapat mengembangkan potensinya dan juga memiliki pengalaman organisasi dan kelak lebih siap untuk terjun di masyarakat,” tambah Muhlisin.
Sementara Rektor UIN Gus Dur Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., dalam sambutannya berpesan, sebagai mahasiswa baru perlu menyiapkan mental dan pengetahuan dalam rangka transformasi diri dari siswa ke mahasiswa, utamanya dalam menyambut era merdeka belajar-kampus merdeka.
“Sejak hari ini anda resmi menjadi keluarga besar UIN Gus Dur, serta menyandang predikat sebagai mahasiswa UIN Gus Dur. Maka dari itu siapkan pikiran, siapkan mental dan siapkan segalanya untuk menyongsong masa depan anda,” ungkap Prof. Zaenal.
Lebih lanjut, Prof. Zaenal menambahkan bahwa mahasiswa harus memiliki kemauan kuat, kemandirian berfikir, serta kemampuan membaca potensi diri dan membaca peluang yang ada. Jika tidak memiliki hal tersebut, berarti seorang mahasiswa telah menyia-nyiakan kesempatan dan dikhawatirkan ketika lulus tidak siap bersaing dengan lulusan dari kampus lain.
“Konsep merdeka belajar-kampus merdeka memberi peluang pada mahasiswa untuk belajar dari berbagai sumber pengetahuan yang ada, tidak hanya di ruang kelas sehingga memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kapasitas sesuai dengan bakat dan minat masing-masing,” tambah Prof. Zaenal.
Dalam PBAK 2023, ada beberapa materi di antaranya pengenalan kelembagaan kampus, moderasi beragama, internasionalisasi PTKI menuju kampus unggul, pengarusutamaan gender dan anti kekerasan seksual, nasionalisme dan wawasan kebangsaan, pendidikan anti korupsi dan pengenalan ormawa kampus. Materi-materi tersebut disusun guna membekali mahasiswa baru tentang nilai-nilai yang ada di UIN Gus Dur Pekalongan.
Reporter : Anik Maghfiroh
Editor : Dimas Prasetya