Sekretaris Jenderal Kemenag RI Paparkan Empat Indikator Utama Keberhasilan Moderasi Beragama

15 August 2023

Pekalongan (15/08) – Sekretaris Jenderal Kemenag RI Prof. Dr. Nizar, M.Ag menyebut Keberhasilan moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat dapat diukur melalui empat indikator utama yakni komitmen kebangsaan, anti kekerasan, sikap toleransi dan penerimaan terhadap tradisi lokal.

Hal ini disampaikan Prof. Nizar pada kegiatan Studium General UIN Gus Dur Pekalongan pada Selasa 15 Agustus 2023. Mengangkat tema “Penguatan Moderasi Beragama Mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045” acara Studium General yang diadakan secara hybrid ini diikuti secara luring oleh 2472 mahasiswa baru.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nizar yang memaparkan materi melalui sambungan Zoom Meeting menyampaikan makna moderasi beragama sebagai cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan.

Melindungi martabat kemanusiaan ini juga sekaligus membangun kemaslahatan umum berdasarkan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa. Kemudian moderasi beragama juga memiliki nilai acuan lain yaitu mengutamakan martabat kemanusiaan dan kemaslahatan umum, penghormatan budaya, dan komitmen kebangsaan.

Selanjutnya, Prof. Nizar menyebutkan tantangan keberagamaan Indonesia di era digital terus mengalami perubahan yang dinamis, seperti fundalisme, terorisme dan kaum radikal yang marak di dunia maya maupun dunia nyata.

“Moderasi beragama bukan hal absurd yang tak bisa diukur. Keberhasilan moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya indikator utama yang selaras dan saling bertautan, yakni komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi dan penerimaan terhadap tradisi yang ada ditengah masyarakat,” tutur Prof. Nizar.

Di akhir paparannya, Prof. Nizar memberikan apresiasi kepada UIN Gus Dur yang bahkan sebelum alih status dari IAIN menjadi UIN telah memiliki rumah moderasi sebagai implementasi moderasi beragama. Karena itu, ia berpesan kepada seluruh mahasiswa UIN Gus Dur untuk terus menggelorakan sikap moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat.

“Saya sangat optimis mahasiswa hari ini yang akan menjadi penerus generasi masa depan dengan memiliki paham moderat maka akan menjadi intelektual sopan, berkeadaban bukan intelektual yang tidak bermarwah. Untuk itu saya harapkan mahasiswa tetap belajar yang tekun untuk menjadi kaum terpelajar yang mumpuni dan di saat yang sama moderasi menjadi basis pengetahuan agar terjadi keseimbangan,” tutup Prof. Nizar.


Reporter  : Anik Maghfiroh

Editor      : Dimas Prasetya

                 
UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Kampus 1: Jl. Kusuma Bangsa No.9 Kota Pekalongan 51141
Kampus 2: Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen Kab. Pekalongan 51161
Telp: +62 (285) 412575
Fax : +62 (285) 423418
Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…