Tim Debat Konstitusi UIN Gusdur dari Fakultas Syariah sebelumnya bersaing dengan 48 tim debat dari seluruh Perguruan Tinggi PTKI se Indonesia. Tim yang masuk 12 besar diundang hadir di Jakarta untuk mengikuti babak final secara luring, Tim Debat Konstitusi Fasya terdiri dari Sofi Ekiana Putri dari Prodi Hukum Tatanegara, Anggita Aprilia dari Prodi Hukum Keluarga Islam, dan Windi Tia Utami dari Prodi Hukum Tatanegara.
Mosi “Pengujian Peraturan Perundang-undangan di Mahkamah Konstitusi” digunakan Pada babak penyisihan 12 besar. Tim Debat Fasya bernama tim Supeno masuk ke dalam chamber A melawan tim BJ Habibie dengan sistem gugur. Hasil babak penyisihan Tim Tim Supeno harus mengakui keunggulan dari tim BJ Habibie dari IAIN Parepare.
Adapun juri dalam cabang lombaDebat Konstitusi yakni Nur Rohim Yunus, LLM, Dr. Syaiful Madjid, S.H., M.H., dan Dr. Lukman Santoso, S.Ag., M.H.
“Sangat bangga bisa menjadi salah satu finalis di kegiatan OASE 2023 ini meskipun belum bisa mencapai sesuai target yang direncanakan. Namun meskipun demikian hal-hal positif pun banyak didapatkan di event tersebut, dimana salah satunya secara tidak langsung kita juga bisa mengetahui kapasitas dari kampus-kampus lain sebagai bahan evaluasi untuk tim dan tolak ukur untuk persiapan lomba berikutnya agar bisa jauh lebih maksimal lagi,” ungkap Anggita, salah satu tim Debat Fasya UIN Gusdur.
Windi mengatakan dalam mempersiapkan lomba ini sudah berdiskusi dengan beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang ini. “Kita banyak sharing-sharing sama mas Bayu mengenai debat, terutama tips-tips lolos ke final. Kita ditunjukin video tim debat RIL pas ikut OASE, tampilannya menarik. Kita juga pengin bikin yang menarik juga, nggak sekarar background tembok putih,” ungkap Windi.
Pada kategori ini, tim IAIN Parepare menyabet juara I beserta best speaker, juara II adalah UIN Sunan Kalijaga, dan Juara III adalah IAIN Ambon. Sementara Kontingen Debat Konstitusi UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan harus puas menempati posisi 12 besar bersama 5 tim lainnya.
Iqbal Kamaluddin selaku pembina UKM Debat Hukum berharap agar tim debat Soepeno tidak patah semangat dan terus belajar. Tidak ada yang sia-sia dalam perlombaan ini. Ia juga berharap agar UKM Debat Hukum lebih berkembang dan menghasilkan debaters yang handal baik dalam penyusunan argumentasi, penyampaiannya, dan teknik dalam interupsi.
Reporter : Iqbal K. & Iskandar
Editor : Baryachi