Upacara yang rutin digelar setiap tanggal 1 Juni ini diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan dosen, tenaga pendidik dan perwakilan organisasi mahasiswa. Adapun sebagai petugas upacara melibatkan unsur organisasi mahasiswa yang berasal dari Gerakan Pramuka dan Resimen Mahasiswa K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Dalam upacara ini, bertindak sebagai Pembina Upacara, yaitu Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Drs. Moh. Muslih, Ph.D. Dalam pidatonya, Muslih menegaskan urgensi dari pentingnya menghadiri upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila.
“Sangat penting diikuti oleh semua dosen, karyawan, termasuk mahasiswa karena ini merupakan wujud cinta akan tanah air dan wujud penghargaan akan sejarah bangsa ini. Tentunya, kehadiran kita juga sebagai bentuk menjaga amanat dari perjuangan para pendiri bangsa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Muslih menyampaikan dalam sila-sila di Pancasila, masing-masing memiliki makna yang harus diteladani. Misal, dalam sila pertama yakni Ketuhanan yang Maha Esa, memiliki makna agar kita senantiasa bersikap toleran kepada orang yang memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda, kemudian pada sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab bermakna agar tiap manusia senantiasa berbuat baik dan membantu antar satu sama lain.
"Sila ketiga, Persatuan Indonesia bermakna agar kita selalu mencintai keberagaman yang ada di Indonesia. Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, bermakna agar senantiasa menjunjung musyawarah mufakat dalam penyelesaian masalah. Terakhir atau sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia bermakna mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi," sambungnya.
Di penghujung amanatnya, Mushlih mengajak seluruh peserta upacara agar menjadikan momentum Hari Lahir Pancasila untuk memperkuat gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Pertumbuhan bangsa secara global dapat dicapai dengan berfokus pada upaya pertumbuhan ekonomi lokal untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Reporter : Baryachi
Editor : Dimas Prasetya
