UIN Gus Dur Selenggarakan Penyamaan Persepsi Calon Asesor Sertifikasi Dosen  

26 November 2024

 

Pekalongan (26/11) - Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) selenggarakan Penyamaan Persepsi Calon Asesor Sertifikasi Dosen pada Senin (25/11/2024) bertempat di Ruang Rapat Gedung Perkuliahan Terpadu Lant.3, Kampus II UIN Gus Dur Pekalongan.

Acara dibuka oleh Rektor UIN Gus Dur Pekalongan Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., serta dihadiri secara langsung Subkor Seksi Perencanaan dan Evaluasi Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Mustakim, M.Pd., segenap jajaran pimpinan dilingkungan UIN Gus Dur Pekalongan dan mengundang narasumber Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. 

Rektor UIN Gus Dur Pekalongan Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., menuturkan bahwa setelah UIN Gus Dur menjadi Universitas Islam Negeri Unggul maka diberikan kesempatan oleh Diktis untuk menjadi salah satu Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen (PTPSD). Ini menjadi kesempatan baik bagi UIN Gus Dur yang bahkan tidak banyak Perguruan Tinggi yang lain dapat meraihnya.

“Karena kuota tahun ini banyak sekali maka Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerjasama dengan perguruan tinggi yang sudah unggul menjadi PTPSD untuk memudahkan juga untuk membantu para dosen-dosen memperoleh sertifikasi profesinya,” ungkap Rektor.

Dalam kesempatan tersebut Subkor Seksi Perencanaan dan Evaluasi Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Mustakim, M.Pd., menyampaikan persamaan persepsi ini bagian dari rukun selama proses pengajuan sertifikasi. Kesepahaman bersama terkait persamaan persepsi ini sangat penting.

“Sertifikasi dosen tahun ini alhamdulillah terdapat kuota sebanyak 5000. Kuota ini naik signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Afirmasi terhadap dosen ini terbagi menjadi 2 kategori yakni 3000 PKTN dan 2000 PTKS,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan kebijakan pimpinan terkait serdos tidak banyak perguruan tinggi yang mampu menyelenggarakan acara semacam ini, namun salah satunya UIN Gus Dur Pekalongan.

“Semoga UIN Pekalongan dapat menjadi penyelenggara pendidikan yang baik dengan program-program yang berjalan lancar serta memberikan kemanfaatan bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., selaku narasumber memaparkan materi tentang “Pendidikan Baru Era Digital”. Ia menyampaikan bahwa hari ini telah terjadi Disrupsi Pembelajaran. Banyak keterampilan yang dimiliki saat ini tidak diperlukan lagi dimasa depan. Sebanyak 1/3 ketrampilan utama yang diajarkan, tidak relevan lagi setelah 5 tahun kelulusan. Bahkan karyawan yang dipekerjakan pada tahun 2020 hanya memiliki 66% keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang sama pada tahun 2025. Maka penting dan perlu melakukan Reskilling sebagai proses pengembangan kembali keterampilan atau keahlian seseorang untuk menjawab perubahan di pasar kerja.


Penulis : Anik Maghfiroh

Editor  : Serin Himatus Soraya

 

 

                 
UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Kampus 1: Jl. Kusuma Bangsa No.9 Kota Pekalongan 51141
Kampus 2: Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen Kab. Pekalongan 51161
Telp: +62 (285) 412575
Fax : +62 (285) 423418
Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…