Tim Banjari 23 yang beranggotakan M. Baha'uddin Thoriq, M. Tali Thulab, Diemas Wildan Al Karomi, M. Zulfan Febrianto, Indri Fatullah, Afif Maulana Amiril Ma'arif, Muhammad Hifni Irfansyah, M. Salman Kholid, Hawwin Maqo Sida Kauna, dan M. Zayan Izza Ma'arif, meraih juara dua dalam kompetisi ini. Sementara itu, tim Banjari 24 yang beranggotakan Parid Nazar Wajdi, Muhammad Abi Saddad, Muhammad Aditya Adha, Al Hussein, Mohamad Shokhib Anwar, Bambang Fariqesid, Puji Roudlotul Adni, M. Syafiq Luthfi, Galang Eka Radito, dan Miftakhul Hawaji, berhasil meraih juara tiga.
Dihubungi melalui koneksi jaringan, Syafi'i Ma'arif selaku Ketua UKM LPTQ UIN Gus Dur dan juga sebagai salah satu anggota tim kontingen yang mendapatkan juara, menyampaikan rasa syukur serta kebanggaanya atas pencapaian tersebut. “Kami sangat senang dan bersyukur atas segala proses yang telah dilalui, kami juga masih belum puas dan akan terus berusaha untuk berkompetisi lagi di event-event Fesban selanjutnya. Evaluasi dari juri juga sangat berharga bagi kami untuk terus memperbaiki diri dan tampil menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Arif juga menyatakan harapannya agar keberhasilan ini dapat meningkatkan citra dan reputasi UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan khususnya di mata Civitas Akademika dan masyarakat umum. “Kami berlatih dan melakukan persiapan secara matang sehingga dapat meraih juara dalam lomba ini. Kemenangan maupun kegagalan adalah hal yang wajar dalam kompetisi. Kami akan terus belajar dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Keberhasilan tim banjari 23 dan tim banjari 24 UKM LPTQ UIN Gus Dur dalam meraih juara membuktikan bahwa proses dan persiapan yang matang adalah kunci utama meraih kesuksesan. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan dimasa yang akan mendatang.
Kontributor : Salsabila Ulya
Editor : Anik Maghfiroh