FUAD UIN Gus Dur Ajak 10 Mahasiswa Asing Belajar Budaya Lokal

08 June 2023

Pekalongan (8/6) – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Gus Dur ajak 10 mahasiswa asing yang berasal dari China, Thailand, dan Korea Selatan belajar budaya lokal di Desa Linggoasri, Kabupaten Pekalongan pada Selasa dan Rabu, 6 - 7 Juni 2023.

Program yang bernama Student Residence ini diawali dengan Workshop Program Student Residence mahasiswa asing tentang Moderasi Beragama yang disampaikan oleh Dewi Anggraeni, M.A., pada Selasa (6 Juni 2023) di ruang rapat FUAD. Setelah sesi materi dan diskusi, kesepuluh mahasiswa asing beserta satu pendamping bertolak ke Desa Linggoasri, Kabupaten Pekalongan.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama FUAD Dr. Muhandis Azzuhri, Lc. M.A., menyebut kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama antara FUAD dengan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Ia menambahkan, program Student Residence merupakan program unggulan FUAD di bidang kemahasiswaan dan kerja sama.

Sementara itu, Dekan FUAD Dr. Sam’ani, M.Ag., turut mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa asing dan berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan sebaik-baiknya dan membawa kesan yang menyenangkan. Ia menyebut, program ini diadakan dalam rangka meningkatkan branding FUAD di dunia global sebagai fakultas yang unggul dan berkualitas.

Daftar mahasiswa asing yang mengikuti program Student Residence

  1. Asalam Phatchaai (Laki-laki/ Thailand)
  2. Subaidah Kawemuenae (Aisha/ Thailand)
  3. Afandee Bensulong (Laki-laki/ Thailand)
  4. Sakis Chemamat (Laki-laki/ Thailand)
  5. Kim Boyeong (Bian/ Perempuan/ Korea Selatan)
  6. Park Pyeung Kook (Anom/ Laki-laki/ Korea Selatan)
  7. Bi Shuangjie (Bisma/ Laki-laki/ China)
  8. Luo Xiaoqi (Mikey/ Perempuan/ China)
  9. Li Zhanming (Fajar/ Laki-laki/ China)
  10. Li Qingmei (Shelly/ Perempuan/ China)
  11. Irfan Maulana Muharam, S.Ag (Pendamping)

Pada program Student Residence ini, Tim FUAD mengusung tagline kegiatan yaitu Moderasi Beragama. Desa Linggoasri yang dijadikan tempat kegiatan dikenal sebagai desa yang dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang agama yang berbeda, yaitu Islam, Hindu, Budha, dan Katolik. Dengan demikian, mahasiswa asing dapat belajar mengenai kebudayaan sekaligus pluralitas agama di Desa Dinggoasri.

Bian (Kim Boyeong) mahasiswa asal Korea Selatan mengungkapkan pengalamannya mengikuti kegiatan Student Residence ke Desa Linggoasri. "Di negara saya juga ada toleransi namun setelah ke Desa Linggoasri saya lihat masyarakatnya bukan hanya saling menghargai tetapi juga mewujudkan persatuan melalui acara adat meski di tengah perbedaan keyakinan ," terang Bian.

Mahasiswa asing didampingi oleh Tim Pemberdayaan Moderasi Beragama, Syamsul Bakhri dan Muhamad Rifa'i Subhi untuk mengikuti Religious and Culture Festival di Desa Linggoasri, yang merupakan Desa Binaan Moderasi Beragama UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Festival tersebut merupakan wujud nyata dari Moderasi Beragama di Desa Linggoasri.


Reporter  : Tsalisa Yulianti

Editor      : Dimas Prasetya

                 
UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Kampus 1: Jl. Kusuma Bangsa No.9 Kota Pekalongan 51141
Kampus 2: Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen Kab. Pekalongan 51161
Telp: +62 (285) 412575
Fax : +62 (285) 423418
Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…